1. Cari tahu kenapa anda cemburu
langkah awal mengatasi rasa cemburu yang dirasa membawa energi negatif ini
adalah dengan menanyakan diri sendiri apa akar masalah dari perasaan anda.
Apakah pengalaman kolektif yang membentuk karakter anda menjadi pencemburu
seperti ini? Karena baik tindakan maupun pikiran anda berulang kali terkoneksi
langsung ke otak. Jadi, coba runutkan pengalaman anda untuk temukan apa
penyebabnya:
pengalaman masa lalu: Mantan pacar pernah selingkuh dan anda menjadi protektif
karenanya.
berasumsi: Anda sendiri sebenarnya player, kemudian anda berasumsi pasangan
anda pun sama dengan anda.
tak terbiasa dengan pasangan yang gaul: Pasangan anda tipe orang sosial yang
punya banyak teman dan senang bergaul. Jika hal ini begitu asing anda cenderung
menjadi orang yang selalu curiga dan tak mudah percaya.
anda merasa minder: Hadapi saja jika ini masalahnya, bahwa anda merasa tak
sepadan dengan pasangan yang akhirnya membuat pikiran tak logis dan selalu
merasa takut kehilangan.
anda pesimis: Menjadi sosok yang protektif berlebihan menjadi cara bagi anda
untuk menjadi sempurna. Anda terlalu pesimis bahwa semuanya akan baik-baik saja
jika berpikir lebih logis dan percaya pada pasangan.
pasangan selalu menceritakan masa lalunya: Hubungan masa lalu pasangan membuat
anda menggila, apalagi jika sudah bicara mengenai romantisme.
suami/istri selalu ingin bercinta: Bukannya senang mendapati pasangan yang
selalu bergairah, anda justru curiga bahwa jika anda tak bisa memenuhinya,
pasangan akan berpaling ke orang lain.
2. Bercerminlah
coba minta pasangan melakukan apa yang selalu anda lakukan. Misalnya, karena
cemburu anda selalu menelepon sekadar ingin tahu keberadaan pasangan. Minta
pasangan melakukan hal itu kepada anda. Bercerminlah, bagaimana rasanya selalu
diperhatikan berlebihan, yang cenderung tidak logis. Tunggu sampai anda merasa
begitu bodoh dan tidak rasional dalam menjalani hubungan. Dengan begitu anda
bisa mengerti bagaimana rasa cemburu berlebihan berdampak buruk bagi hubungan.
3. Diskusikan dengan teman atau keluarga pasangan
sebaiknya mulai bicarakan bersama teman dekat atau keluarga pasangan anda. Cari
tahu lebih mendalam tentang pasangan anda, dengan cara yang tak berlebihan dan
suasana akrab. Mintalah mereka menggambarkan sosok pasangan anda seutuhnya,
yang membuat anda merasa yakin pasangan adalah yang terbaik untuk anda. Atau
sesekali bergabunglah bersama orang terdekat pasangan, untuk mengetahui
bagaimana aktivitas pasangan dengan dunianya. Dengan mengenal dunia si dia,
anda lebih bisa mengendalikan pikiran anda dari perspektif berbeda, bukan
sekadar asumsi dan dugaan anda semata.
No comments:
Post a Comment